Minggu, 30 Oktober 2011

BAB II

Dikerjakan Oleh : Dewi Tri Fanny NPM : 34209701 Kelas : 3DD01

2.1 Profil Organisasi

PT. Finansia Multi Finance dengan brand “kredit plus”, didirikan pada tanggal 09 Juni 1994 dan sekarang telah mempunyai 125 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Memegang ijin usaha untuk menjalankan roda usaha pembiayaan dan kartu kredit. Merupakan suatu badan usaha bersama 2 perusahaan multi nasional (1 perusahaan gabungan profesional Indonesia dan Singapura dan 1 perusahaan Amerika).
Beranjak dari pembiayaan untuk motor, mobil dan alat-alat berat, Kreditplus membangun usaha dan menjaring konsumen setianya, yang dipertahankan sejak Kreditplus berdiri sampai dengan tahun 1997. Saat krisis moneter melanda Indonesia pada tahun 1998, agar tetap bertahan Kreditplus melakukan berbagai diversifikasi usaha. Dan akhirnya bangkit kembali pada tahun 1999 dengan produk yang dibiayai terbatas pada motor dan mobil.
Kemudian pada tahun 2001, Kreditplus kembali melakukan pengembangan produk yang dibiayai dengan menambah produk Elektronik. Dengan hanya membiayai produk Motor dan Elektronik, Kreditplus kembali melaju dalam usaha dan menarik konsumen untuk bergabung dengan Kreditplus sampai dengan tahun 2007.
Disaat perekonomian Indonesia kembali stabil, Kreditplus pun menambah jumlah produk yang dibiayai menjadi berbagai jenis yaitu Motor Baru, Elektronik, KPR, Kartu Kredit dan Motor Bekas. Tidak hanya terbatas pada pengambangan produk, pengembangan sistem dan jaringan terpadu menjadi perhatian utama dari Kreditplus dalam rangka memberikan service terbaik kepada konsumen. On line sistem dengan berbagai jaringan Bank yang sudah bekerjasama menjadi jaminan kemudahan yang akan didapatkan di Kreditplus.
Kecepatan pelayanan dalam pengajuan aplikasi, kemudahan syarat dan pembayaran dipertahankan sampai saat ini sehingga menjadi unggulan dari Kredit Plus untuk bersaing dengan perusahaan pembiayaan lainnya.

Visi

• One of The Largest Provider of Consumer Financing Products and Services In Indonesia
• Menjadi Salah Satu Perusahaan Pembiayaan Konsumen Terbesar di Indonesia

Misi

• To provide the best consumer financing products and services to the community.
• Menyediakan produk dan jasa pembiayaan konsumen yang terbaik untuk masyarakat.
• To establish a framework for people to learn, to develop and to perform,creating value and opportunities.
• Membangun kerangka bagi setiap individu untuk belajar, berkembang, mewujudkan dan menciptakan nilai serta kesempatan.

2.1.2 Share Holder Management
• Finansia Pacifica Raya
• ND Investments Pte. Ltd
• Growmoto Kendall Pte. Ltd

Management
President Commissioner : Sugito Tedjamulja, SH
Commissioner : Simon Halim
Board of Directors
President Director : Yap Tjay Hing
Director Peter Halim
Chief General Audit : Bambang S. Soedharto
GM Operation : Ira Marini
GM HRD & GA : Martina Hariyanto
GM Marketing : Hery S. Dermawan

2.1.3 Struktur Organisasi



2.1.4 Aktivitas Operasional

Layanan
Belanja Nyaman Tanpa Tunai

Kredit Plus dengan slogan Belanja Nyaman Tanpa Tunai, memberikan serangkaian kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dari Sepeda Motor dan produk - produk alat elektronik, komputer, dan musik secara kredit.

Caranya:
1. Datang ke dealer - dealer yang menjadi rekanan
2. Pilih barang yang diinginkan
3. Petugas Kredi Plus atau toko akan membantu

Produk Yang Dibiayai :


2.1.5 Kegiatan
Standar operasional prosedur

Pengambilan Map Aplikasi dan Blanko Dokumen Perjanjian Kredit
Pengambilan map aplikasi dan blanko dokumen Perjanjian Kredit adalah proses dimana CMO mengambil map aplikasi dan blanko dokumen Perjanjian Kredit yang akan dibutuhkan oleh calon debitor pada saat mengajukan permohonan kredit motor.
1. CMO meminta map aplikasi dan blanko dokumen Perjanjian Kredit yang akan dibutuhkan untuk mengisi data calon debitor yang akan mengajukan permohonan kredit motor kepada Coordinator Admin.
2. CMO menerima map aplikasi dan blanko dokumen Perjanjian Kredit baru yang sudah diberi nomor registrasi dari Coordinator Admin.
3. CMO melakukan pengecekan terhadap kelengkapan map aplikasi dan blanko dokumen Perjanjian Kredit yang diterima dari Coordinator Admin.
4. Apabila terdapat dokumen yang belum diterima, maka CMO meminta kelengkapan dokumen yang kurang kepada Coordinator Admin.
5. CMO menandatangani Log Book distribusi map aplikasi dan blanko dokumen Perjanjian Kredit yang ada pada Coordinator Admin.

Kunjungan Rutin Ke Dealer

Kunjungan rutin ke dealer adalah mengunjungi seluruh dealer yang telah bekerjasama dengan PT. FMF yang menjadi tanggung jawab CMO dalam rangka untuk menjalin suatu kerjasama yang baik sehingga diharapkan dealer akan dengan mudah untuk memberikan aplikasi kredit yang masuk.
1. Sebelum melakukan kunjungannya, terlebih dahulu CMO memeriksa kelengkapan berkas-berkas yang dibutuhkan calon debitor untuk proses kredit, seperti: map aplikasi dan blangko dokumen Perjanjian Kredit, pricelist angsuran, kalkulator, ballpoint.
2. CMO mengunjungi dealer-dealer yang telah bekerjasama dengan PT. FMF dan telah menjadi tanggung jawab masing-masing CMO secara rutin.
3. CMO melakukan komunikasi secara intens setiap melakukan kunjungan ke dealer dengan manager dan atau sales counter dealer sehingga terbina suatu hubungan kerjasama yang baik.
4. Apabila PT. FMF sedang mengadakan/membuat program marketing baru, maka CMO diwajibkan untuk melakukan sosialisasi kepada dealer dan atau calon debitor yang sedang ada di dealer.
5. CMO juga diharuskan untuk mengecek persediaan flyer/brosur pricelist angsuran motor PT. FMF yang di tempatkan di dealer dan memastikan bahwa persediaan harus tetap ada.
6. CMO menanyakan ke dealer apakah sudah ada permohonan aplikasi kredit yang masuk.

Penerimaan Aplikasi Motor

Proses penerimaan aplikasi kredit motor adalah proses penerimaan pengajuan kredit motor dan penerimaan dokumen kredit calon debitor, serta pengecekan data dan dokumen tersebut sebelum diteruskan ke proses Kredit.
1. CMO menerima permohonan kredit dari calon debitor atau informasi pengajuan kredit dari dealer :
- Menerima konfirmasi dari dealer mengenai adanya permohonan kredit motor dari calon debitor, konfirmasi dapat berupa: telepon, SMS, fax.
- Pada saat penerimaan aplikasi dokumen yang dilampirkan minimal KTP calon debitor yang berlaku.
- Pengisian aplikasi permohonan kredit ditandatangani oleh calon debitor di depan CMO (di dealer atau pada saat survey kunjungan).
- Apabila CMO merekomendasikan reject, maka proses kredit tetap dijalankan sampai pada CA di cabang dengan menginformasikan alasan CMO melakukan reject terhadap aplikasi yang belum dilakukan survey kunjungan.
2. Sebelum dilakukan survey kunjungan, CMO terlebih dahulu melakukan Duplicated Check terhadap calon debitor tersebut kepada Coordinator Admin. Duplicated Check dapat dilakukan dengan cara CMO menelpon Coordinator Admin/datang langsung ke POS dengan menginformasikan data-data calon debitor minimal sesuai dengan KTP calon debitor.
3. CMO menerima hasil Duplicated Check dari Coordinator Admin baik termasuk kategori bagus ataupun black list.
4. Apabila hasil dari Duplicated Check diketahui bahwa calon debitor tersebut termasuk dalam kategori black list, maka CMO selanjutnya menginformasikan kepada dealer bahwa calon debitor tersebut pengajuan kreditnya tidak dapat dibiayai oleh PT. FMF.
5. Apabila calon debitor lolos dari Duplicated Check, maka CMO menghubungi calon debitor untuk buat janji kunjungan sehingga pada saat dilakukan kunjungan calon debitor sedang berada di tempat tinggalnya.

Proses Survey Calon Debitor

Proses survey calon debitor adalah proses dimana CMO melakukan survey/kunjungan ke tempat tinggal dan/atau tempat kerja/tempat usaha calon debitor untuk menggali informasi dan mendapatkan data calon debitor serta untuk melakukan kroscek terhadap dokumen pendukung\ kredit yang telah diterima oleh CMO.
1. Hubungi calon debitor untuk membuat janji ketemu dan menyiapkan dokumen asli untuk diperlihatkan dan fotocopy dokumen-dokumen pendukung persyaratan kredit yang belum lengkap untuk diambil.
- Siapkan form-form yang harus dibawa pada saat kunjungan, Form-form tersebut adalah:
a. Surat Pernyataan Menjamin Konsumen (jika diperlukan)
b. Surat Pernyataan Tanda Tangan Beda (jika diperlukan).
c. Form APK yang sudah ada dan diisi oleh calon debitor.
d. Form AKK.
e. Form-form produk pembiayaan motor
- Masukkan form-form tersebut ke dalam satu map kosong (per-map/per-calon debitor)
- Periksa kelengkapan dokumen persyaratan kredit. Usahakan dokumen persyaratan kredit lengkap (terpenuhi) pada saat kunjungan.
2. CMO terlebih dahulu melakukan cek lingkungan di sekitar tempat tinggal calon debitor dengan:
- Tetangga; RT/RW ; Cek hansip/satpam; Kantor pemasaran; Warung/ojek sekitar; Tukang parkir; Lingkungan radius +/- 50 meter.
- Lakukan interview dan gali informasi dengan min. 2 sumber informasi tersebut di atas mengenai calon debitor, baik informasi positif maupun negatif.
3. CMO melakukan survey kunjungan ke tempat tinggal debitor untuk menggali informasi secara langsung dengan calon debitor. Lakukan interview dengan calon debitor atau sumber informasi lainnya untuk menggali dan verifikasi data, meliputi: Kebenaran calon debitor tinggal, lama tinggal, status rumah, cek alamat rumah dengan detail, patokan rumah, jarak rumah dan kantor,
transportasi rumah ke tempat kerja/usaha.
4. CMO meminta calon debitor mengisi form APK yang belum dilengkapi yang telah dilakukan di dealer, ataupun melakukan pengisian form APK di tempat tinggal calon debitor apabila sebelumnya CMO tidak bertemu dengan calon debitor di dealer.
- CMO meminta tanda tangan calon debitor, pasangan/penjamin pada form APK dan form-form Perjanjian Kredit.
- CMO menyerahkan form APK lembar ke 3 (kuning) pada calon debitor.
- CMO menginformasikan kepada calon debitor waktu yang diperlukan untuk proses persetujuan kredit.
5. - Periksa kembali kelengkapan dokumen persyaratan kredit, apabila terdapat dokumen yang belum dilengkapi maka minta kepada calon debitor untuk melengkapi kekurangan dokumennya.
- Mencocokkan fotocopy dokumen (KTP, KK, Rek listrik/telp, PBB) dengan dokumen aslinya.
- Jika dokumen yang diberikan telah sesuai dengan aslinya, maka tuliskan “SESUAI DENGAN DOKUMEN ASLI” kemudian berikan paraf pada tiap lembar dokumen pendukung yang diterima sebagai bukti bahwa dokumen telah diperiksa.

Proses Survey Calon Debitor

6. Apabila dari hasil survey kunjungan ke tempat tinggal calon debitor masih terdapat informasi yang belum lengkap diterima atau digali oleh CMO, maka CMO diwajibkan untuk menggali informasi lebih lanjut melalui survey kunjungan di lingkungan sekitar tempat kerja/usaha calon debitor dan dilanjutkan dengan survey kunjungan ke tempat kerja/usaha calon debitor.
7. CMO melakukan survey kunjungan ke tempat kerja/usaha calon debitor.
- Untuk yang berstatus karyawan lakukan verifikasi dan penggalian informasi melalui HRD/ kepegawaian atau sumber informasi lainnya yang dianggap berwenang.
- CMO melakukan interview di alamat kantor/tempat kerja/tempat usaha meliputi: Nama perusahaan, alamat kantor/usaha, lama kerja/usaha, penghasilan, jumlah karyawan, jenis usaha, model slip gaji/SKP, keaslian SIUP/SKU, cek rek tabungan/rek koran, foto tempat kerja/usaha.
8. CMO menjabarkan hasil survey kunjungan tempat tinggal dan atau tempat usaha dan interview dalam form AKK serta gambarkan denah rumah, dan rekomendasikan layak/tidak layak dan tanda tangani form AKK.
9. CMO mengisi form checklist proses sebelum menyerahkan Map APK beserta kelengkapan dokumen kepada Coordinator Admin.
10. CMO menyerahkan Map APK yang telah diisi lengkap dan seluruh dokumen pendukung kredit kepada Coordinator Admin.

Follow Up Aplikasi Pending

Follow up aplikasi pending adalah melakukan konfirmasi kepada calon debitor untuk meminta agar debitor melengkapi kekurangan data/dokumen, sehingga proses kredit dapat dilanjutkan.
1. Menerima informasi dari CA di cabang/Coordinator Admin bahwa calon debitor diketahui terdapat dokumen yang belum lengkap sehingga proses kreditnya dipending oleh CA/datanya tidak dapat diinput oleh Coordinator Admin.
2. CMO segera menghubungi calon debitor untuk meminta dokumen yang harus dilengkapi tersebut.
3. CMO mendatangi dan menemui calon debitor untuk meminta dokumen yang harus dilengkapi tersebut.
4. Setelah meminta dokumen, kemudian dokumen tersebut diserahkan kepada CA untuk proses kredit/Coordinator Admin untuk input system.

Monitoring dan Maintenance Account FPD

Monitoring dan Maintenance account FPD adalah melakukan monitor terhadap besarnya FPD masingmasing CMO sebagai akibat adanya penunggakan angsuran debitor pada 6 bulan pertama, dan melakukan koordinasi dengan bagian collection dalam upaya penagihan ke debitor. Tujuannya adalah agar para CMO mengantisipasi sebelum diberikan sanksi stop selling oleh system dikarenakan FPD nya telah melampaui batas toleransi yang diperbolehkan.
1. CMO menerima informasi besar FPD yang dimilikinya dari CA pada saat dilakukan evaluasi FPD.
2. CMO mengecek status pembayaran angsuran debitor yang menunggak pada 6 bulan angsuran pertama.
3. CMO berkoordinasi dengan divisi collection untuk menginformasikan data-data yang dibutuhkan oleh collector berkaitan dengan account-account FPD nya agar dapat segera di follow up.
4. Apabila debitor telah membayar tunggakan angsuran sesuai dengan yang ditagihkan, maka CMO tetap harus melakukan monitoring FPD secara kontinyu dan terus menerus. CMO juga harus menganalisa penyebab terjadinya penunggakan pembayaran angsuran, agar kedepannya CMO dalam melakukan survey lapangan dapat lebih mendalam pada saat menggali informasi calon debitornya.

Wilayah Operasi
Cabang - Cabang Seluruh Indonesia

Cabang tersebar hingga di hampir seluruh pelosok nusantara. Dari kota besar hingga kota - kota kecil, selalu siap melayani kebutuhan belanja.
• JABODETABEK
• JAWA BARAT
• JAWA TENGAH
• JAWA TIMUR, BALI dan LOMBOK
• SUMATRA
• KALIMANTAN
• SULAWESI

2.2 Aktivitas / Ruang Lingkup Kerja Praktek
2.2.1 Aktivitas Kerja Praktek

Penerimaan Aplikasi Motor

Proses penerimaan aplikasi kredit motor adalah proses penerimaan pengajuan kredit motor dan
penerimaan dokumen kredit calon debitor, serta pengecekan data dan dokumen tersebut sebelum
diteruskan ke proses Kredit.
1. CMO menerima permohonan kredit dari calon debitor atau informasi pengajuan kredit dari dealer :
- Menerima konfirmasi dari dealer mengenai adanya permohonan kredit motor dari calon debitor, konfirmasi dapat berupa: telepon, SMS, fax.
- Pada saat penerimaan aplikasi dokumen yang dilampirkan minimal KTP calon debitor yang berlaku.
- Pengisian aplikasi permohonan kredit ditandatangani oleh calon debitor di depan CMO (di dealer atau pada saat survey kunjungan).
- Apabila CMO merekomendasikan reject, maka proses kredit tetap dijalankan sampai pada CA di cabang dengan menginformasikan alasan CMO melakukan reject terhadap aplikasi yang belum dilakukan survey kunjungan.
2. Sebelum dilakukan survey kunjungan, CMO terlebih dahulu melakukan Duplicated Check terhadap calon debitor tersebut kepada Coordinator Admin. Duplicated Check dapat dilakukan dengan cara CMO menelpon Coordinator Admin/datang langsung ke POS dengan menginformasikan data-data calon debitor minimal sesuai dengan KTP calon debitor.
3. CMO menerima hasil Duplicated Check dari Coordinator Admin baik termasuk kategori bagus ataupun black list.
4. Apabila hasil dari Duplicated Check diketahui bahwa calon debitor tersebut termasuk dalam kategori black list, maka CMO selanjutnya menginformasikan kepada dealer bahwa calon debitor tersebut pengajuan kreditnya tidak dapat dibiayai oleh PT. FMF.
5. Apabila calon debitor lolos dari Duplicated Check, maka CMO menghubungi calon debitor untuk buat janji kunjungan sehingga pada saat dilakukan kunjungan calon debitor sedang berada di tempat tinggalnya.


2.2.2 Jangka Waktu

Melaksanakan Kerja Praktek, dua minggu berikutnya saat mulai memasuki semester genap, Praktikan melakukan proses bimbingan dan melakukan penyusunan laporan Kerja Praktek. Tempat Kerja Praktek adalah perusahaan yang bidang usahanya sesuai dengan program keahlian yang kita pelajari. Dalam hal ini yaitu perusahaan Kredit motor. Tepatnya di PT. FINANSIA MULTI FINANCE, KREDIT PLUS Margonda – Depok.

2.2.3 Pembimbing / Bimbingan
Pada Kerja Praktek kali ini, pembimbing melakukan pengarahan kepada praktikan Bagaimana cara melakukan pemasukan data entri pada aplikasi kredit motor.

2.3 Hasil

Pelayanan
Kredit Plus, memberikan serangkaian kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dari Sepeda Motor dan produk - produk alat elektronik, komputer, dan musik secara kredit.
Perbaikan
Peningkatan pelayanan dan Servis secara maksimal pada Perusahaan kredit plus untuk mencapai kepuasan konsumen dalam melakukan transaksi perkreditan.

2.4 Kesimpulan
Kredit sudah bukan menjadi hal yang baru dimasyarakat. Khususnya kredit motor, dapat menjadi salah satu solusi bagi kita untuk memiliki sebuah kendaraan roda dua (motor), bisa memberikan kemudahan tetapi sekaligus juga bisa menjadi kesusahan dibelakang hari, tergantung bagaimana kita bisa mengendalikan dan mempertimbangkan semua hal yang mungkin terjadi dalam kredit motor. Mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih matang akan memperkecil resiko kredit yang mungkin dihadapi. Kredit dengan jangka waktu lebih pendek akan mengakibatkan tingkat bunga yang lebih kecil tetapi angsuran bulanan akan terasa besar, kredit dengan jangka waktu yang panjang akan megakibatkan jumlah bunga yang cukup besar tetapi angsuran bulanannya relatif lebih kecil. Semua itu adalah sebua pilihan kita sebagai konsumen, semakin lama jangka waktu kredit yang kita ambil, maka tingkat resiko kreditnya (kredit macet) akan semakin besar. Kita tidak akan pernah tahu kondisi perekonomian kita sendiri dimasa mendatang. Pelajari dahulu segala sesuatunya, setelah itu tentukan pilihan dengan bijaksana. Dengan mengetahui dan menyadari resikonya, kita bisa memperkecil kemungkinan tersebut. Jangan sampai kita mendapat masalah dalam kredit (khususnya kredit motor).

2 komentar:

  1. hi mba, thanks for infonya. btw, boleh minta gambar chart struktur organisasinya tidak? kalau di zoom tidak terlihat jelas. makasih

    BalasHapus